Cara Menghitung Hari Naas Berdasarkan Primbon Jawa
Pada dasarnya setiap orang yang dilahirkan selalu membawa takdir positif dan takdir negatif. Takdir positif seperti misalnya sehat, sukses, rejeki, dll. Sedangkan takdir negatif seperti misalnya sakit, musibah, kematian, dll. Primbon Hari Naas itu sendiri adalah "Ilmu Titen" yang diwariskan oleh leluhur kita dari tanah Jawa secara turun temurun, yang niteni atau mempelajari bahwa ternyata ada hubungan antara weton hari lahir dengan weton hari naas seseorang. Primbon Hari Naas ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti kita, tetapi lebih diharapkan supaya kita jadi lebih waspada akan adanya takdir negatif yang dapat menimpa kita. Pada hari itu, sebaiknya kita menghindari perjalanan jauh ataupun mengadakan acara-acara penting, serta memperbanyak doa dan sedekah
Bagaimana cara mengetahui hari naas seseorang atau hari apes orang lain? Menurut hitungan atau primbon Jawa, setiap orang memiliki satu hari.dimana dia sedang dalam posisi paling lemah dari segi spiritual, sehingga tak heran kalau 'orang pintar' yang ingin menangkap target tertentu kadang mencari dulu hitung-hitungan hari guna mengetahui kapan saat terlemah dari musuhnya tersebut.
Hari na'as seseorang dikaitkan dengan hari lahir dan pasaran orang tersebut, menurut orang yang mengerti 'ilmu blabak' atau ilmu tanen, ada satu hari dimana hari tersebut dianggap paling sakral yaitu hari tertentu setelah hari lahir atau weton. Pada masa-masa itu kalau dilihat dari segi spiritual maka energi orang tersebut sedang dalam kondisi lemah dan merupakan waktu yang tepat untuk mengalahkannya.
Berikut ini sekilas tentang hitung-hitungan hari untuk mencari hari naas atau dalam bahasa Jawa-nya 'dino was'. Sebelum memulai hitungan ini alangkah baiknya kalau kita juga paham akan neptu hari, karena hitungan ini didasarkan pada neptu atau hari lahir seseorang yang pasti berbeda-beda.
Dalam hitungan Jawa terdapat 4 macam hari was yang patut anda ketahui, diantaranya adalah:
Bagaimana cara mengetahui hari naas seseorang atau hari apes orang lain? Menurut hitungan atau primbon Jawa, setiap orang memiliki satu hari.dimana dia sedang dalam posisi paling lemah dari segi spiritual, sehingga tak heran kalau 'orang pintar' yang ingin menangkap target tertentu kadang mencari dulu hitung-hitungan hari guna mengetahui kapan saat terlemah dari musuhnya tersebut.
Hari na'as seseorang dikaitkan dengan hari lahir dan pasaran orang tersebut, menurut orang yang mengerti 'ilmu blabak' atau ilmu tanen, ada satu hari dimana hari tersebut dianggap paling sakral yaitu hari tertentu setelah hari lahir atau weton. Pada masa-masa itu kalau dilihat dari segi spiritual maka energi orang tersebut sedang dalam kondisi lemah dan merupakan waktu yang tepat untuk mengalahkannya.
Berikut ini sekilas tentang hitung-hitungan hari untuk mencari hari naas atau dalam bahasa Jawa-nya 'dino was'. Sebelum memulai hitungan ini alangkah baiknya kalau kita juga paham akan neptu hari, karena hitungan ini didasarkan pada neptu atau hari lahir seseorang yang pasti berbeda-beda.
Dalam hitungan Jawa terdapat 4 macam hari was yang patut anda ketahui, diantaranya adalah:
- Was 3
- Was 5
- Was7
- Was gede
Cara Mengetahui Hari Naas Seseorang
Anggap saja anda sudah tahu hari lahir dan pasaran orang tersebut, maka: Jumlahkan isi dino (hari lahir) dengan isi pasaran Misalnya dia lahir pada hari Selasa Kliwon
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- 3+8 = 11
Selanjutnya hitung maju hari mulai dari hari lahir kita
Cara menghitung maju tersebut sesuai dengan was yang ingin kita ketahui, misalnya kita akan mencari was 3, maka:
*Hari was 3* : hari ketiga dari hari lahir kita (hari lahir kita
termasuk hitungan). Misalnya Selasa Kliwon. Maka was 3 jatuh pada hari Kamis Pahing
*Hari was 5* :hari kelima dari hari lahir kita (hari lahir kita
termasuk hitungan). Misalnya Selasa Kliwon. Maka was 5 jatih pada hari Sabtu Wage
*Hari was 7* : hari ke7 dari kelahiran kita( hari lahir kita
termasuk hitungan). Misalnya Selasa Kliwon. Maka was 7 adalah pada hari Senin Legi
*Cara mencari hari was gede* (disebut pula dengan was gotong). Was gede atau was gotong merupakan hari paling ditakuti karena hari tersebut merupakan titik paling lemah seseorang, cara mencari hitungannya adalah sebagai berikut:
Was gede dihasilkan dari penjumlahan antara hari lahir dan pasaran, lebih jelasnya yaitu: Misalnya Selasa Kliwon,, jumlah hari dan pasarannya: 11 Jadi was gede jatuh pada hari ke 11 dari kelahiran kita ( hari lahir kita termasuk hitungan)
Misalnya Selasan kliwon: 11 Was gede jatuh pada hari Jum'at Kliwon