Viral Aplikasi Canggih Yang Buat Pengguna Tak Memakai Busana

Header Menu


Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Viral Aplikasi Canggih Yang Buat Pengguna Tak Memakai Busana

Sani Muhammad
الأحد، 30 يونيو 2019


Viral Aplikasi Canggih Yang Buat Pengguna Tak Memakai Busana
Tidak bisa di pungkiri bawah makin hari makin canggih kemajuan teknologi di dunia ini. Namun dakam kemajuan ini tidak semua membawah hal positif dalam kegiatan sehari-hari melainkan juga membawah efek negatif yang lumayan terhadap kemajuan teknologi saat ini contohnya seperti artikel saat ini yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat foto tak berbusana yang di anggap melanggar asusila

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk secara digital 'tak berpakaian" pada foto yang diunggahnya di sosmed . Bahkan dikabarkan dari berbagai sumber, aplikasi ini telah banyak disalahgunakan untuk melakukan kejahatan dalam dunia maya.

Dengan menggunakan teknologi Artificial Intelegence (AI) aplikasi ini dapat menanggalkan pakaian orang yang ada di foto tersebut.

Dikutip dari Asiaone, pengembang aplikasi ini telah dikutuk oleh berbagai belahan jagat dunia maya pada tahun 2019 ini .Aplikasi atau perangkat lunak itu diluncurkan beberapa bulan yang lalu dalam kategori "hiburan" (Entertainment).

Aplikasi bernama DeepNude ini telah ditarik peredarannya dari berbagai store di berbagai ponsel karena efek yang kurang baik terhadap anak atau masyarakat.

"Kami tidak pernah berpikir aplikasi ini akan viral".
"Dan kami tidak akan bisa mengendalikan apa yang akan terjadi" kata pencipta aplikasi DeepNude.

Pembuat aplikasi ini menuliskan lokasi pengembangan aplikasi di negara Estonia, Eropa.

"Terlepas dari langkah-langkah keamanan yang diterapkan, 500.000 orang telah mengunduh aplikasi ini"
"Kemungkinan orang bisa menyalahgunakannya aplikasi ini"
"Kami tidak ingin menghasilkan uang dengan cara ini."

Dikutip dari BBC, berbagai kelompok anti pornografi di dunia maya memprotes hal ini.

"Ini adalah penemuan yang sangat merusak"
"Kami berharap dapat melihat konsekuensi tindakan yang anda lakukan," cuit dari Cyber ​​Civil Initiative Initiative, sebuah kelompok perlindungan terhadap pornografi berjenis dan "Revenge Porn" pornografi bernada pribadi nonkonsensual.

Aplikasi Deepnude sendiri dikabarkan berharga $50 (sekitar Rp. 700 ribu). Menurut salah satu programmer terkenal dari Motherboard yang dikutip dari BBC.com juga menyebutkan aplikasi ini "sangat menakutkan dan berbahaya".

Diketahui dari berbagai sumber program berbahaya ini tersedia dalam dua versi, gratis dan berbayar. Dua versi tersebut dibedakan dalam penulisan sebuah kata "Fake" yang berarti palsu. Aplikasi gratis menempatkan sebuah tanda watermark besar di atas gambar. Dan versi berbayar akan menempatkan cap "Fake" tersebut berukuran kecil di satu sudut gambar. Dalam pernyataan yang mereka sampaikan, pengembang aplikasi menuturkan: "Jujur, aplikasinya ini sebenarnya tidak terlalu bagus"

"Dan hanya dapat bekerja dengan foto-foto tertentu." Dan diketahui dari cuitan terakhir pengembang, aplikasi ini telah diberhentikan.