Ilmu kesehatan

Header Menu


Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Ilmu kesehatan

Sani Muhammad
الاثنين، 7 يناير 2019

Objek dan Bidang Kajian Ilmu Kesehatan 

    Sesuai dengan fokus bidang kajian yang dipelajari dan hakikat masalahnya, maka ilmu kesehatan dalam perkembangannya dapat dikelompokkan menjadi:
1. Ilmu kesehatan pribadi (personal health) yang fokus bidang kajiannya adalah orang per orang (pribadi).
2. Ilmu kesehatan masyarakat (public health) yang fokus bidang kajiannya adalah kelompok manusia dalam masyarakat.

    Kedua sifat keilmuan ini akhirnya masing-masing berkembang menjadi cabang ilmu sendiri. Ilmu kesehatan pribadi Pada tataran perkembangan berikutnya, ilmu kesehatan pribadi berkembang menjadi cabang-cabang ilmu yang mempelajari bagian-bagian yang lebih spesifik dan detail. Ilmu kesehatan pribadi berurusan dengan masalah klinis pribadi yang mengalami gangguan kesehatan, maka profesi kedokteranlah yang lebih tepat untuk menanganinya. Pada tataran selanjutnya, perkembangan ilmu kesehatan pribadi tidak dapat terlepas dari sumbangan ilmuilmu dasar seperti:
  • Ilmu faal atau fisiologi adalah ilmu yang mengkaji fungsi tubuh pada keadaan normal. Fisiologi sebagai ilmu berperan menjelaskan mengapa tubuh melakukan suatu aktivitas dan bagaimana mekanisme aktivitas tersebut. Sebagai contoh: mengapa kita perlu bernafas? Bagaimana mekanisme pengambilan gas oksigen? Bagaimana pengangkutan gas oksigen? Bagaimana akhirnya oksigen digunakan oleh tubuh? Ilmu faal berperan penting untuk memahami fenomena (gejala) yang terjadi pada kondisi tubuh normal, sebelum menjelaskan adanya anomali (penyimpangan). Sebagai contoh, untuk mempelajari timbulnya penyakit kencing manis (diabetes melitus) yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, maka harus diketahui lebih dahulu mekanisme pemeliharaan kadar gula darah secara normal.
  • Anatomi yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh. Anatomi berperan membantu menjelaskan suatu mekanisme dalam tubuh. Dengan demikian, fisiologi memiliki kaitan sangat erat dengan anatomi bahkan kerapkali dikaitkan menjadi satu istilah yaitu anatomi fisiologi
  • Patologi yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan timbulnya penyakit. yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.
    Pada awal perkembangannya ilmu faal mempelajari atau mengkaji aktivitas tubuh secara keseluruhan, dengan demikian bidang kajiannya sangat luas. Pada tataran berikutnya, maka ilmu faal berkembang menjadi cabang-cabang ilmu faal yang mempelajari bagian-bagian tubuh secara lebih spesifik dan mendetail. Hal ini dapat dipahami karena jika diuraikan, maka tubuh manusia terdiri dari berbagai alat-alat tubuh. Alat-alat tubuh yang memiliki peran dan fungsi yang sejenis membentuk suatu sistem organ. Sebagai contoh: jantung, cairan darah, dan pembuluh darah bersatu membentuk sistem peredaran darah. Berdasarkan tingkatan organisasi penyusun tubuh kita, maka pada tingkat sistem organ muncul cabang-cabang ilmu faal antara lain: endokrinologi, neurologi, digesti, respirasi, sirkulasi, ekskresi, reproduksi. Di tingkat organ, muncul cabang-cabang ilmu faal antara lain: pulmonologi, dermatologi, kardiologi, oftalmologi, osteologi, gastroenterologi. Alat-alat tubuh jika diuraikan lagi tersusun atas jaringan dan selsel. Pada hakekatnya, jika seluruh sel-sel penyusun tubuh dapat berfungsi secara normal atau dalam kondisi homeostasis, maka tubuh akan menjadi sehat.

Homeostasis 
    W.B. Cannon (bangsa Amerika) menamakan kondisi tubuh yang seimbang, dan serasi sebagai homeostasis. Kondisi tersebut pada hakekatnya merupakan perwujudan kondisi lingkungan internal yang stabil, dinamis, serasi dan seimbang. Oleh karena itu, aktivitas kehidupan walaupun bervariasi mempunyai satu tujuan yaitu menuju ke kondisi lingkungan internal yang konstan (steady internal state) atau disebut homeostasis. Homeostasis merupakan perwujudan keseimbangan antara zat yang masuk dengan zat yang dibutuhkan dan zat yang dibuang. Untuk mencapai kondisi homeostasis diperlukan mekanisme pengaturan (regulasi) dari semua sistem dalam tubuh. Mekanisme regulasi meliputi feedback positif dan negatif. Feedback positif jika umpan balik memacu, sebaliknya feedback negatif jika umpan balik menghambat.
sebaliknya feedback negatif jika umpan balik menghambat
.
Ilmu kesehatan masyarakat 
    Ilmu kesehatan masyarakat berkaitan dengan gangguan kesehatan pada kelompok masyarakat. Demikian halnya dengan ilmu kesehatan masyarakat, karena bidang kajian ilmu kesehatan masyarakat sangat luas, maka pada tataran berikutnya berkembang lebih spesifik menjadi cabang ilmu kesehatan seperti:
  • Higiene adalah usaha perorangan agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
  • Ilmu kesehatan lingkungan atau disebut sanitasi lingkungan merupakan ilmu kesehatan yang mempelajari semua faktor yang ada pada lingkungan yang berkaitan dengan kesehatan.  
  • Ilmu kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu kesehatan masyarakat pada suatu masyarakat pekerja dan lingkungannya yang bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental, dan sosial bagi masyarakat pekerja dan masyarakat lingkungan perusahaan tersebut melalui usaha-usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap penyakit-penyakit atau gangguangangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan kerja.