Pengertian Demokrasi Pancasila Secara UMUM Dan Menurut Para Ahli

Header Menu


Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Pengertian Demokrasi Pancasila Secara UMUM Dan Menurut Para Ahli

Sani Muhammad
Selasa, 28 Mei 2019


secara umum pengertian demokrasi pancasila ialah suatu paham demokrasi yang bersumber dari pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian rakyat Indonesia sendiri. Dari falsafah hidup bangsa Indonesia, kemudian akan timbul dasar falsafah negara yang disebut dengan Pancasila yang terdapat, tercemin, terkandung dalam pembukaan UUD 1945. Demokrasi pancasila merupakan demokrasi yang konstitusional berdasarkan mekanisme kedaulatan rakyat di setipa penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan menurut konstitusi yaitu UUD 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan implementasinya “pelaksanaannya” wajib sesuai dengan apa yang terdapat dalam UUD 1945.

Pengertian Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli
  1. Pengertian Demokrasi Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH., demokrasi pancasila adalah sila keempat dalam ideologi negara pancasila dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi seperti berikut, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”.
  2. Pengertian Demokrasi Menurut Prof. Darjdi Darmo Diharko, demokrasi pancasila adalah suatu paham demokrasi yang berasal dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang diwujudkan dalam ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.
  3. Pengertian Demokrasi Menurut Prof. R.M. Sukamto Notonagoro, demokrasi Pancasila adalah dasar negara pancasila. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab, mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  4. Menurut GBHN tahun 1978 dan tahun 1983, menyatakan bahwa untuk mewujudkan demokrasi Pancasila dibentuklah pembangunan politik di Indonesia. Dalam rangka memantapkan stabilitias politik dinamis serta melaksanakan sistem pancasila, maka dalam pelaksanaannya diperlukan pemantapan kehidupan konstitusional kehidupan demokrasi dan tegaknya hukum.
  5. Menurut Kansil Pengertian demokrasi pancasila menurut hasil kansil ialah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945
Tujuan Demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut :
  1. Menjamin hak-hak rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan suatu negara.
  2. Menata segala norma agar tidak terjadi pelanggaran yang memicu pertikaian.
  3. Memiliki pengetahuan yang luas, dewasa, serta sikap toleransi dan juga tanggung jawab dalam masyarakat.
  4. Memiliki unsur kesadaran dalam ber-Ketuhanan Yang Maha Esa.Mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.
  5. Mementingkan dialog dan musyawarah.
  6. Menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
  7. Menciptakan keadilan sosial.
Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
  1. Pemerintahan dijalankan sesuai dengan konstitusi.
  2. Melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) secara berkesinambungan.
  3. Menghormati Hak Asasi Manusia (HAM) serta melindungi hak masyarakat yang minoritas.
  4. Demokrasi pancasila merupakan kompetisi dari berbagai gagasan dalam menyelesaikan masalah.
  5. Ide-ide yang terbaik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
  6. Tidak adanya pertentangan antar dua unsur bahasa untuk memperlihatkan arti.
Apa itu Demokrasi Berdasarkan Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa?
Prinsip ini didasarkan pada sila pertama dalam pancasila. Negara Indonesia terdiri dari 6 macam agama, yang itu berarti sistem pelaksanaan demokrasi di Indonesia harus taat, dan juga sesuai dengan nilai dari masing-masing agama. Karena setiap agama tentulah mengajarkan hal-hal yang baik kepada para pengikutnya sehingga tidak ada simpang siur dalam sikap bermasyarakat serta tidak melanggar norma yang berlaku. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang pelaksanaannya dilandaskan dengan rasa takut akan Tuhan. Menanam rasa takut akan Tuhan dalam masing-masing jiwa menjadikannya benteng yang kokoh agar terhindar dari perbuatan yang tercela.

Apa itu Demokrasi dengan kecerdasan?
Kecerdasan adalah kemampuan pribadi seseorang untuk mengerti, berinovasi, dan juga solutif terhadap masalah yang sedang menimpanya.  Sebagai manusia, kita diberikan tiga tipe kecerdasan yakni: Intellegence Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ), dan Spiritual Quotient (SQ). Dari sini kita juga dapat mengetahui bahwa tingkat kecerdasan seseorang itu berbeda-beda. Dalam mengatur dan melaksanakan demokrasi menurut UUD 1945 tidak hanya menggunakan kekuatan otot ataupun kekuatan massa. Justru pelaksanaan demokrasi pancasila dilakukan dengan kecerdasan dalam mengambil setiap keputusan.

Apa Itu Demokrasi dengan kemakmuran?
Prinsipnya adalah ingin menjadikan negara yang makmur oleh seluruh rakyat Indonesia yang meliputi beberapa aspek seperti hak dan kewajiban, kedaulatan rakyat, pembagian kekuasaan, otonomi daerahataupun keadilan hukum. Hal ini berdampak pada minimnya konflik antar agama maupun ras.

Apa itu Demokrasi yang berkeadilan sosial?
Demokrasi menurut UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menggariskan keadilan sosial di berbagai kelompok masyarakat. Maksudnya, setiap orang mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum, tanpa melihat golongan ekonomi dan sosial tertentu.

Prinsip Demokrasi Menurut Pancasila :
  1. Demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Demokrasi Dengan Kecerdasan
  3. Demokrasi dengan Rule of Law
  4. Demokrasi Berdaulatan Rakyat
  5. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara
  6. Demokrasi Dengan Hak Asasi Manusia
  7. Demokrasi Dengan Pengadilan Yang Merdeka
  8. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
  9. Demokrasi Dengan Kemakmuran
  10. Demokrasi yang berkeadilan sosial
Sekian sampai disini dulu ya kawan, jangan lupa sering' berkunjung di ayokmoco, mari kita belajar bersama disini tanpa memandang siapa kita dan dia karena kita sama yaitu bangsa indonesia.