Kebijakan Dan Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Masalah Kependudukan
Peranan ekonomi dalam pendidikan cukup menentukan seseorang dalam mencapai suatu pendidikan, tetapi bukan menjadi salah satu peran utama. Ada hal lain yang lebih menentukan hidup seseorang dalam mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan adalah lembaga yang berkewajiban mengembangkan masa depan seseorang. Kehidupan seseorang banyak dipengaruhi oleh pendidikan yang diterima di sekolah dan di perguruan tinggi. Melihat kenyataannya tersebut, sudah pasti pendidikan tidak akan membawa pendidik ke arah hidup yang membingungkan, menyusahkan, dan sengsara, walaupun bisa mencari uang banyak
Dunia pendidikan bukanlah dunia bisnis atau tempat mencari uang, melainkan dunia pembinaan. Dimana tempat peserta didik belajar agar bias hidup wajar dan damai. Sebagai tempat pembinaan, pendidikan tidak memandang ekonomi sebagai pemeran utama seperti halnya di dunia bisnis.
Seperti sekolah yang roboh karena gempa atau disapu oleh gelombang tsunami, akan membuat anak-anak dan guru mengungsi ketempat lain seperti balai desa atau tempat ibadah untuk belajar. Situasi seperti ini jelas dapat mengurangi intensitas proses belajar mengajar.
Funngsi ekonomi seharusnya dalam dunia pendidikan adalah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan. Bukan merupakan modal untuk di kembangkan, dan bukan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi ekonomi dalam pendidikan berfungsi untuk sumber-sumber yang lain, seperti guru, kurikulum, alat peraga, dan lain sebagainya, untuk menyukseskan misi pendidikan yang semuanya bermuara pada perkembangan peserta didik.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.
Tujuan pendidikan nasional yaitu ikut membantu menyelengarakan pendidikan yaitu dengan membuka lembaga pendidikan swata, membantu pengadaan tenaga biaya, prasarana dan sarana, yang menyediakan lapangan kerja, membantu pengembangan profesi baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Dalam sistem pendidikan nasional, pendidikan dikelola atas tanggung jawab keluarga, sekolah dan masyarakat. Masing-masing lembaga tersebut, mempunyai kaitan tanggung jawab yang terpadu dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dalam rangka menggerakan potensi masyarakat, perlu dikembangkan hubungan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pendidikan untuk meningkatkan pendidikan nasional
Jumlah penduduk yang besar akan berdampak pada berbagai sektor seperti sektor pendidikan, kesehatan pendapatan dan lingkungan. Dampak lain dari jumlah penduduk yang besar antara lain kemiskinan, banyaknya perpindahan penduduk dan sulitnya mencari lapangan kerja, terjadi pengangguran yang banyak. Lebih-lebih setelah Indonesia dilanda krisis, banyak permasalahan-permasalahan yang harus menutup usahanya.
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah melaksanakan berbagai usaha, antara lain sebagai berikut:
- Mensosialisasikan program keluarga berencana dari masyarakat desa sehingga masyarakat kota.
- Peningkatan produksi pertanian dengan pemberian bantuan bibit, obat-obat, serta pupuk.
- Menyebarluaskan pendidikan kependudukan ke berbagai jenjang pendidikan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam bidang kependudukan.
- Menggalakkan program transmigrasi dengan menyediakan fasilitas bagi transmigran, seperti tempat tinggal, penyediaan lahan dan mempermudah proses pelaksanaan transmigrasi.
- Mempermudah pelayanan kepada penduduk yang akan bertransmigrasi.
- Untuk mengatasi kepadatan penduduk terutama di kota-kota besar pemerintah melaksanakan pembangunan dengan membuka lapangan kerja di daerah pedesaan.
- Dilaksanakan program wajib belajar 9 tahun.
- Pemberian Bantuan Operasional Siswa (BOS) kepada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
- Pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga prasejahtera (kurang mampu) maupun siswa berprestasi.
- Pembangunan dan penambahan sarana kegiatan belajar mengajar.
- Peningkatan kesejahteraan kepada para pengajar (guru).
- Peningkatan kualitas pada para pendidik dengan cara sertifikasi.
- Peningkatan gizi keluarga melalui pemberian subsidi kesehatan, berbagai penyuluhan dan pengobatan secara cuma-cuma.
- Peningkatan kesehatan terutama ditujukan pada peningkatan kualitas permukiman. Di sini tersirat perlunya usaha penyediaan dan pemasyarakatan penggunaan jamban keluarga, tersedianya air bersih, dan pola hidup sehat serta upaya penanganan medis.
- Memasyarakatkan penggunaan obat murah yang bermutu (generik) dan pemberian Asuransi Kesehatan (Askes) bagi masyarakat kurang mampu.
- Meningkatkan pendapatan nasional dengan mengembangkan sektor migas dan usaha penanggudan nonmigas.
- Peningkatan dan perluasan lapangan di berbagai sektor.
- Memberi bantuan modal kepada para petani dan peternak.